Tuesday 9 October 2012

Resensi Film Wrath of the titans

Wrath of the titans
2012

Sepuluh tahun sudah berlalu, tapi Perseus (diperankan oleh Sam Worthington) tetap tidak bias menghindari takdir sebagai putra Zeus (diperankan oleh Liam Neeson). Meski ia sudah berusaha hidup normal sebagai manusia , akan tetapi takdir membawa ia ke alam dewa - dewa. Tugas Perseus sangat berat kali ini. Ia harus menyelamatkan manusia dan dewa – dewa yang ada di Olympus.
Berawal dari Kronos, ayahnya Zeus, Hades (diperankan oleh Ralph Fiennes), dan Poseidon (diperankan oleh Danny Huston) berhasil lolos dari penjara. Kronos menjadi pemimpin semua pasukan Titans untuk mengambil kekuasaan yang selama ini dikuasai para dewa di Olympus. Kekuatan pasukan Titans memang tidak bisa dibayangkan.
Hades dan Ares (diperankan oleh Édgar Ramírez) memilih untuk berpihak kepada Kronos. Artinya Zeus tidak memilki peluang untuk selamat. Perseus tidak mungkin diam saja. Adanya bantuan dari Andromeda (diperankan oleh Rosamund Pike), Agenor (diperankan oleh Toby Kebbell), dan Hephaestus (diperankan oleh Bill Nighy), Perseus kemudian berangkat menuju dunia kegelapan untuk menyelamatkan Zeus dan umat manusia.

Di dalam film ini terdapat banyak sekali efek yang ditampilkan sehingga penonton dapat merasakan sesnsasi yang luar biasa. Selain itu efek 3D yang ada juga membuat penonton seakan - akan berada di dalam film itu juga.

No comments:

Post a Comment