Saturday 21 January 2012

Antara Kuliah, Kerja dan Tanggung Jawab Sosial

Langsung saja men, diumurku yang sudah berkepala dua ini aku masih keteteran dalam hal pembagian waktu. Kuliah, ya kuliah,, aku masih kuliah disalah satu perguruan negeri di jogja. Selain kuliah aku juga mempunyai tanggung jawab kerja men, kerja ya bisa disebut part time lah, coz ini juga sambilan. Capek sih kadang, apalagi kalau lg banyak tugas. Begadang sampai pagi itu sudah sering. Belum lagi ada tanggung jawab di masyarakat. Jabatan yang lumayan strategis, yaitu seksi dakwah. Taukan yang namanya dakwah terkesan dengan orang yang baik, tapi ini enggak. Aku jauh dari itu. Kurang tahu juga mengapa tanggung jawab itu diberikan kepada saya. Bukannya mau mengeluh men, tapi kadang saya sangat merasa capek. Pulang kuliah langsung kerja, habis itu kadang langsung mengikuti acara rumah. Sampai-sampai kadang gak sempat mandi (memang sengaja).
Kembali lagi men kemasalah kerjaan. Aku kerja sebagai operator warnet. untung bosku lumayan gak ribet. Alhamdulillah ya pokoknya... tapi walaupun begitu kerja shift menuntutku harus kuat begadang sampai malam. Berangkat siang pulang sore, berangkat sore pulang malam. Kadang aku dirumah hanya makan dan tidur. Selebihnya kuhabiskan di kampus dan warnet. Begitulah men rutinitas hari-hariku. Kadang-kadang hati ini pengen teriak... teriak kenceng banget. Saya sangat capek dengan kehidupan yang tidak teratur ini. Tidur gak nentu. makan gak nentu.. Alhasil badanku sekarang sampe tak terkendali berat badannya. Ya mau gimana lagi, ortang tua sudah memberikan pilihan, kalau mau meneruskan sekolah harus bisa belajar cari uang saku. Ya mau gak mau harus mau men. Meskipun harus begini. Itung-itung belajar cari nafkah itu gimana.Ternyata lumayan berat. Gak cuma bisa bilang "Pak minta uang." tapi harus ada usaha. Walaupun hasil yang aku dapatkan gak seberapa tapi aku sangat bangga bisa menghasilkan uang dari keringatku sendiri. Tentunya diniati untuk berbakti kepada kedua orang tua kita men, ngenteng-etengke bebane wong tuwo.
Kembali lagi kejudul diatas, berat juga ternyata menjalankan tanggung jawab ketiganya. IP turun, sering gak masuk kuliah, dan yang paling sering adalah "masuk angin dan migrain". Alhasil ketiganya gak bisa terlaksana, karena harus istirahat di rumah. Tapi aku tetep berusaha menjalankan tanggung jawab ini dengan maksimal, ya semaksimal dan sebisa saya. Karena tanggung jawab adalah amanah men. dan harus di jalankan. en dipertanggung jawabkan dihadapan Allah Swt.
Bagi temen-temen yang punya kisah seperti saya pokoknya tetap semangat, walupun kadang haris kehilangan waktu bermainnya. Tapi aku yakin, suatu saat nanti aku akan memetik semua jering payah ini. Insya Allah.
:)

No comments:

Post a Comment